Pemrograman Berorientasi Objek
Pendahuluan
Hingga saat ini ada beberapa paradigma pemrograman sebagai berikut:
Fungsional programming :
o Urutan Fungsi secara sekuensial
o Bahasa (LISP, Scheme)
Procedural programming :
o Pemecahan sebuah masalah yang berdasar pada procedural kerja yang terkumpul dalam unit pemrograman disebut sebagai fungsi
o Bahasa (C Pascal)
Object Oriented programming :
o Interaksi antara koleksi objek, class menjadi unit pemrograman
o Bahasa (Java, C++, C#)
Sejarah Singkat dari Pemrograman Berorientasi Objek
· Sebelum tahun 80-an, teknik fungsional dan procedural popular
· Teknik Fungsional : Pemecahan dengan fungsi matematik. Contoh : LISP
· Teknik Procedural : pemecahan secara runtun terdari dari subrutin. Contoh :Pascal, Basic, Fotran dll.
· Awal 1982-1983, dikembangkannya bahasa pemrograman C++ oleh Prof. Bjarne Stroustrup dilabpratorium AT&T.
· Prinsipnya bahwa Data tidaklah bersifat pasif , namun melakukan suatu aksi/tindakan yang mampu memanipulasi dirinya sendiri dan menerima serta menampilkan nilai atau bahkan mempengaruhi data lainya.
Apa itu OOP?
OOP menurut Mayer merupakan sebuah system yang komponen-komponennya dienkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi, yang dapat mewarisi attribut dan sifat dari komponen lainya, serta komponen tersebut salaing berinteraksi satu sama lain. [Mayer,1997]
Definisi [firezmith, Lorenz] OOP merupakan sebuah paradigma yang menggunakan identitas object dan sifat enkapsulasi properties dan operasi, class, inheritance, polimorfisme untuk mengembangkan soslusi pada model problem domain.
Definisi lainya OOP yaitu Setiap teknik yang berdasarkan pada konsep objek, class, instance, dan inheritance.
Karakteristik OOP
Beberapa karakteristik Menurut Mayer
1. Abtraksi
2. Enkapsulasi
3. Inheritance
4. Reusability
5. Spesialisasi
6. Generalisasi
7. Komunikasi antar objek
8. Polymorfisme
Next Page > Bahasa Pemrograman Java
Artikel keren lainnya: