Intruksi Pemilihan yang ada di pemrograman java
Pendahuluan
• Rangkaian instruksi pemrograman yang kita tulis akan di terjemahkan oleh intepreter secara sekuensial dari atas ke bawah (top to bottom).
• Kita dapat menggunakan perintah control flow statement untuk beberapa hal antaralain :
– Mengeksekusi perintah kondisional
– Menyatakan perulangan
• Control Flow Statement atau yg dikenal dengan struktur kontrol merupakan unit dasar dalam logika pemrograman.
• Secara garis besar terdapat tiga macam struktur yaitu :
– Runtunan (sequential)
– Pemilihan / Percabangan (Decision)
– Perulangan (Repetition / Iteration)
Pemilihan (Decision)
• dengan menggunakan pernyataan pemilihan maka dimungkinkan suatu program melompat pada baris lain.
• pada dasarnya terdapat dua statement instruksi pemilihan pada java yaitu :
– Statement if
– Statement if..else
– Statement switch
Statement If
• Pernyataan if digunakan untuk pemilihan dengan terlebih dahulu melakukan pengujian kondisi suatu ekspresi, rangkaian statement pada if akan dikerjakan apabila ekspresi tersebut bernilai benar (true).
• Jika ekspresi bernilai salah (false) maka pernyataan didalamnya tidak akan dikerjakan.
if(<ekspresi>)
{
<pernyataan>
}
Keterangan:
- Ekspresi adalah kombinasi dari operasi relasional, kondisional dimana nilai yang dihasilkan berupa nilai boolean true atau false
- Pernyataan akandikerjakan apabila ekspresi bernilai true (benar)
Contoh :
if(x>5)
{
System.out.println(“x lebih dari 5”);
}
Keterangan:
Perhatikan Tanda Kurung Kurawal “{ }”, tanda kurung kurawal digunakan untuk menyatakan sebuah Blok pernyataan yg menyatakan awal blok pernyataan dan akhir dari blok pernyataan
if(x>5)
System.out.println(“x lebih dari 5”);
y=20;
System.out.println(“y adalah “+y);
Keterangan:
Jika kita menulis perintah kondisi menggunakan if tanpa menyertakan kurung kurawal buka dan tutup “{ }” maka hanya satu baris kode yang dianggap merupakan statement dalam pernyataan kondisi tersebut
Statement if dalam bentuk flowchart
Artikel keren lainnya: